Teknologi di dunia terus
berkembang. Di tahun 2020, militer di seluruh dunia akan mampu memanfaatkan
teknologi yang belum pernah ada sebelumnya dalam sejarah manusia. Dengan
teknologi seperti robotik dan nanoteknologi, maka kita akan bisa menciptakan
tentara-tentara super masa depan.
Berikut ini adalah ciri-ciri
definitif para tentara super dalam medan tempur masa depan :
1. Kekuatan Manusia Super
Tentara masa depan akan
ditunjang kerangka mesin cerdas yang akan melipatgandakan kekuatan fisiknya.
Dengan kerangka super ini, baik memakai teknologi robot atau nanoteknologi,
tentara ini akan bisa bergerak/berlari lebih cepat, lebih lama, sambil membawa
beban berat dengan hanya mengeluarkan sedikit tenaga.
Beban yang bisa diangkat
dengan technological enhancement ini diperkirakan bisa mencapai lebih dari 200
kg. Tentara ini juga akan bisa membawa senjata yang lebih besar yang sebelumnya
hanya bisa dibawa oleh kendaraan militer, serta membawa amunisi yang lebih
lengkap. Saat ada temannya yang terluka, maka dia bisa mengangkat temannya itu
dengan sangat mudah.
2. Baju Pelindung Super Dengan Nano Teknologi
Baju tentara masa depan akan
jauh lebih kuat dari Kevlar dan super ringan. Ini dimungkinkan dengan
menggunakan material nano teknologi yang super kuat. Beberapa bahan
nano teknologi seperti carbon nanotube kerasnya bahkan melebihi intan.
Baju ini akan jauh lebih
tahan peluru bahkan yang berkaliber besar, tahan ledakan yang sangat kuat,
bahkan tahan terhadap cuaca ekstrim seperti panas atau dingin yang ekstrim.
Saat ini yang banyak
digunakan adalah bahan dari metal atau komposit keramik, bobotnya berat dan
mengganggu fleksibiltas serta mobilitas tentara. Sedangkan pakaian yang
diperkuat nanoteknologi akan seringan dan sefleksibel baju dari kain biasa. Ini
membuat tentara ini akan mampu bergerak lebih cepat dan efisien (rapid
movement).
Departemen Pertahanan
Amerika bahkan sedang melakukan riset baju pelindung yang mampu mengantisipasi
datangnya peluru seperti halnya airbag dalam mobil kelas atas. Ketika peluru
datang, maka sensor super canggihnya akan langsung memperkuat bagian yang akan
terkena sasaran peluru tersebut.
3. Teknologi Stealeth /
Predator Effect
Dengan teknologi bahan
nano teknologi yang mampu beradaptasi, baju tentara ini bisa berubah-ubah tampilannya
sesuai dengan lingkungannya. Intinya adalah tentara ini selain mematikan, juga
akan sulit terlihat oleh musuhnya.
Bajunya akan berubah warna
menjadi hitam di waktu malam, ia akan berwarna hijau gelap di dalam hutan,
berwarna pasir di padang pasir, atau berwarna putih di musim salju. Saat ia
sedang berada di perkotaan, atau di sebuah pesta, maka pakaian nano teknologi
cerdas itu akan menyesuaikan diri dengan sendirinya.
4. Helm Berteknologi Advanced HUD
Helm yang didukung teknologi
display digital akan mampu memberikan pemandangan dan informasi yang super
detail dari medan pertempuran. Anda bisa melihat apa yang tidak dilihat musuh
anda.
Helm itu akan dilengkapi
perlengkapan standar sinar infra-red untuk melihat dalam kegelapan, juga layar
advanced-HUD (Heads Up Display, seperti yang ada di pesawat tempur canggih)
yang mampu memberikan pandangan taktis dan strategis, data dan informasi medan
perang real-time lewat satelit.
Lewat layar itu, tentara itu
akan mengetahui secara persis posisi dan jumlah musuh. Di saat santai, layar
ini juga bisa untuk nonton DVD, Discovery Channel, dan channel lainnya.
Helm ini juga dilengkapi
speaker yang digunakan untuk menerima instruksi dan informasi langsung dari
markas operasional, pemimpin pasukan, serta dapat pula digunakan untuk
mendengarkan lagu-lagu MP3 yang memutar lagu-lagu.
5. Perlengkapan Penunjang yang Canggih
Selain keunggulan-keunggulan
diatas, teknologi ini juga dilengkapi dengan berbagai perlengkapan yang
mendukung kenyamanan para tentara masa depan.
Kantung air minum yang bisa
dimodifikasi untuk 6 macam minuman yang berbeda, dari minuman berenergi, teh
melati, jus alpukat, sampai kopi susu untuk operasi malam hari.
Alat mekanik dengan nanoteknologi
yang bisa melakukan pijatan-pijatan akupunktur dan akupressure di pundak,
leher, lengan, punggung, dan kaki.
Tentara akan membawa ransum
yang memungkinkan ia dapat bertahan dalam 6 hari. Setelah itu, bila diperlukan
tentara itu dapat dengan mudah menggunakan sistem telekomunikasi canggih
berbasis satelit yang bisa untuk menelepon.
No comments:
Post a Comment