Take Off dan Landing
merupakan proses yang paling berbahaya bagi pesawat terbang. Karena itu airport
dibangun dan disiapkan untuk mengurangi resiko yang terjadi selama proses take
off dan landing ini. Di daftar ini terdapat tujuh airport yang mungkin bisa
dikatakan paling berbahaya yang ada di dunia.
7. Lukla Airport – Nepal
Gunung yang tinggi di satu sisi dan jurang ribuan meter di sisi yang lain. Airport ini terletak di ketinggian 2900 meter dari permukaan laut, jadi hampir tidak ada kekuatan yang cukup untuk tinggal landas.
Lukla Airport adalah airport
kecil di kota Lukla di timur Nepal. Pada bulan Januari 2008, pemerintahan Nepal
mengumumkan bahwa airport tersebut akan diganti namanya menjadi Airport Sir
Edmund Hillary, orang pertama kali yang berhasil mencapai puncak everest.
Airport ini sendiri cukup populer karena banyak yang menggunakannya sebagai
titik awal pendakian puncak Everest.
6. Madeira Airport (Madeira)
Madeira Airport dikenal juga
sebagai Funchal Airport atau juga Santa Catarina Airport. Airport ini merupakan
airport internasional yang berlokasi di dekat kota Funchal, Madeira. Airport
ini mengontrol lalu lintas pesawat baik domestik maupun internasional dari
kepulauaan Madeira.
Airport ini pernah tidak
disukai karena runway yand pendek dan dikelilingi gunung dan lautan luas, hal
ini membuat proses take off dan landing sangat sulit bahkan untuk pilot
profesional sekalipun.
Panjang runway aslinya hanya
1,4 kilometer tetapi ditambah lagi 400 meter setelah terjadi kecelakaan pada
tahun 1977. Kemudian pada tahun 2003 airport ini dibangun kembali dengan
panjang runway yang ditingkatkan hampir dua kali lipatnya di atas laut dengan
menggunakan balok-balok penahan beban setinggi 70 meter.
5. Barra International Airport ( Barra )
Airport ini merupakan
airport satu-satunya di dunia yang memakai pantai sebagai landasannya. Bila
anda ingin mengunjunginya, anda bisa memesan pada British airways yang melayani
jalur ke Barra dari Glasgow atau Benbecula.
Airport ini dipenuhi air
waktu pasang tiba dan bila anda datang pada sore menjelang malam hari, anda
mungkin menemukan beberapa mobil diparkir dengan lampu yang menyala untuk
membantu pilot.
4. Gustaf III Airport ( ST.
Bart )
Gustaf III Airport dikenal
juga sebagai Saint Barthélemy Airport adalah airport komersial yang terletak di
pedesaan St. Jean di kepulauan Karibia di Saint Barthélemy. Baik airport dan
nama kotanya dinamakan berdasarkan nama King Gustav III dari Swedia.
Airport ini melayani pesawat
komersial kecil yang beroperasi secara regional. Rata-rata pesawat yang
menyinggahinya tidak berpenumpang lebih dari 20 orang seperti pesawat Twin
Otter.
Pendeknya, landasan yang
berakhir di pantai dan awal landasan yang tertutup bukit membuat airport ini
berbahaya bagi turis yang berjemur di ujung landasan, walaupun ada peringatan
untuk jangan berjemur di lokasi itu.
3. Courchevel ( France )
Courchevel adalah nama
tempat olahraga ski di pegunungan Alpen, Perancis. Airport ini memiliki
beberapa kendala seperti pendeknya landasan yang hanya 525 m dan derajat
kemiringan sampai 18.5%. Saking pendeknya, pilot harus mendarat di landasan
yang menanjak dan terbang kearah landasan yang menurun.
Siapakah yang mendarat di
sini ? Salah satunya adalah Pierce Brosnan, sewaktu membintangi film James Bond
"Tommorow never dies" di pembukaan film tersebut. Lainnya? Kita harus
menggunakan helikopter atau pesawat charter kecil dan pilotnya pun harus
ditraining terlebih dahulu sebelum mendarat disana.
2. Juancho E. Yrausquin Airport ( Saba )
Juancho E. Yrausquin Airport
adalah satu-satunya airport pulau Saba di kepulauan Karibia. Aiport ini sangat
terkenal dengan bagaimana cara pesawat dapat take off dari landasan.
Yrausquin Airport memiliki
porsi yang besar dalam melayani penerbangan di pulau Saba. Beberapa pakar
penerbangan memiliki opini bahwa airport ini merupakan salah satu airport
paling berbahaya di dunia walaupun tidak ada tragedi besar yang terjadi di
sini. Di ujung landasan terdapat huruf X besar yang menandakan bahwa airport
ini tidak untuk penerbangan komersial.
Bahaya datang dari kondisi
geografis dari airport itu sendiri, di satu sisi bukit yang tinggi dan di kedua
ujung landasan terdapat jurang yang langsung menuju lautan. Sangat berbahaya
bagi pesawat dengan kemungkinan tidak dapat mendarat karena menabrak jurang
atau kurang tenaga untuk take off yang menyebabkan jatuh ke jurang juga.
1. Princess Juliana International Airport ( Sain Martin )
Tidak perlu diterangkan lagi
apa bahayanya, tinggal anda lihat saja gambarnya. Landasan ini sangat dekat
dengan pantai yang selalu dipenuhi oleh para turis yang sedang berjemur.
Walaupun belum pernah ada
kecelakaan serius yang mengakibatkan korban jiwa, tetapi baik saat tinggal
landas maupun saat mendarat semburan jet dari pesawat-pesawat tersebut dapat
menyebabkan kecelakaan fatal bagi turis yang berada di sekitarnya.
Pertanyaanya adalah mengapa
airport ini masih digunakan, bahkan untuk penerbangan komersial yang padat ?
Jawabannya adalah bagaimanapun juga tetap airport ini adalah tempat yang paling
aman untuk penerbangan dari seluruh lokasi yang ada di pulau ini. Karena itu
pantaslah airport ini dinobatkan sebagai airport yang paling berbahaya di
dunia.
No comments:
Post a Comment