Para astronom menemukan 14
bintang terdingin yang masuk dalam kelompok Katai Coklat, benda angkasa yang
juga disebut bintang gagal, sebab punya massa terlampau kecil untuk bisa
mendukung reaksi fusi sehingga tidak bisa bersinar miliaran tahun layaknya
Matahari.
Kini, dengan peralatan yang
sama, yakni Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE) NASA, astronom berhasil
menemukan bintang yang lebih dingin dari sebelumnya, disebut WISE 1828+2650.
Saking dinginnya bintang
ini, kalau mau, kita bisa menyentuhnya tanpa takut luka bakar seperti kalau
terbakar api.
WISE 1828+2650 ditemukan
dalam pengamatan yang berlangsung Januari 2010 - Februari 2011. Lebih spesifik,
katai coklat tersebut termasuk dalam famili katai Y. Temperatur atmosfer katai
coklat ini lebih dingin dari temperatur ruangan Bumi, yang berarti kurang dari
25 derajat Celsius.
"Katai coklat yang
ditemukan lewat penelitian ini lebih mirip dengan suhu oven Anda," kata
Davy Kirkpatrick, salah satu ilmuwan yang bekerja dengan WISE di Infrared
Processing and Analysis Center di California Institute of Technology, Pasadena,
Amerika Serikat.
Penemuan katai coklat ini
akan sangat membantu para astronom mempelajari bagaimana bintang terbentuk dan
atmosfer di planet di luar Tata Surya. Atmosfer katai coklat menyerupai Jupiter
namun lebih mudah dipelajari karena terdapat sendirian di antariksa, terpisah
dari bintang induknya.
Bersama penemuan bintang
terdingin ini, ilmuwan juga mengatakan bahwa ada 99 katai coklat lain yang
ditemukan. Penemuan katai coklat secara keseluruhan dipublikasikan di
Astrophysical Journal Supplement Series. Sementara penemuan Katai Y
dipublikasikan di Astrophysical Journal baru-baru ini.
Hal yang menarik dari
penemuan ini bukan hanya adanya bintang terdingin di jagat raya, tetapi juga
adanya bintang-bintang yang letaknya relatif dekat dengan Tata Surya, hanya
berjarak sekitar 9-40 tahun cahaya saja.
Katai Y yang terdekat dengan
Tata Surya adalah WISE 1541-2250 yang berjarak 9 tahun cahaya. Bintang ini
menjadi bintang ketujuh terdekat dengan Tata Surya. Bintang yang terdekat
dengan Tata Surya sendiri adalah Prima Centauri, hanya berjarak 4 tahun cahaya.
Michael Cushing dari Jet
Propulsion Laboratory NASA, penulis utama paper katai Y di Astrophysical
Journal mengatakan, "Menemukan katai Y di dekat Matahari kita seperti
menemukan rumah tersembunyi di blok tempat Anda tinggal."
Cushing menambahkan, dengan
WISE, astronom bisa menemukan lebih banyak lagi katai Y. Nantinya, mungkin bisa
ditemukan katai Y yang letaknya jauh lebih dekat dari bintang terdekat dengan
Tata Surya.
Untuk menemukan katai Y,
astronom selain menggunakan WISE juga memakai Spitzer Space Telescope yang
menyeleksi lagi kandidat katai Y yang ditemukan.
Astronom juga menggunakan
Hubble Space Telescope. Katai Y diidentifikasi berdasarkan karakteristik
spektralnya, menunjukkan bahwa temperaturnya lebih rendah dari katai coklat
lain.
No comments:
Post a Comment