Salah satu bentuk pembelaan Anda kepada
saudara seaqidah dan menjadi upaya perlawanan terhadap Zionis adalah dengan
memboikot produk-produk perusahaan penyumbang Israel.
Boikot Israel, karena setiap Anda membeli
produk-produk penyumbang Zionis itu, Anda memberikan sekian rupiah untuk Zionis
yang kemudian dibelikan peluru untuk ditembakkan ke tubuh mungil balita dan
anak-anak tak berdosa di Palestina.
Lalu siapa dibalik produk prestis yang kita
gunakan selama ini, dan inilah saatnya kita semua mengerti apa dan siapa orang
yang ada dibelakang semua ini.
Inilah produk-produk perusahaan penyumbang
Zionis :
1. Coca-Cola Company
Tahun 1997, delegasi misi ekonomi Israel
memberikan penghargaan Israel Trade Award pada Coca-Cola atas kesetiaan mereka
memberi bantuan kepada negara itu selama 30 tahun. Coca-Cola juga menolak
seruan Liga Arab untuk memboikot Israel.
Pada Februari 2002, Coca-Cola bekerja sama
dengan friend of Israel menjadi sponsor ceramah tokoh Zionis, Linda Gradstein,
di Universitas Minnesota.
Tahun 2002, Coca-Cola membangun pabrik di
atas tanah milik Palestina yang dirampas Israel. Ini hadiah Israel atas
sumbangan jutaan dolar Coca-Cola kepada mereka.
Produk yang masih berafiliasi dengan
Coca-Cola adalah Dr Pepper, Fanta, Fruitopia, Kia Ora, Lilt, Sprite, Sunkist,
dan Schweppes.
2. Johnson & Johnson
Tahun 1998, wakil perusahaan Johnson &
Johnson, Roger S. Fineon, mendapat penghargaan Jubilee Award dari Perdana
Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu.
Penghargaan tertinggi ini diberikan atas
dasar kesetiaan Johnson & Johnson memperkuat ekonomi Israel.
Sejumlah produk Johnson & Johnson beredar
di Indonesia adalah obat bayi dan anak-anak, antara lain: Johnson Baby Powder,
Johnson Baby Lotion, Johnson Baby Shampoo, Johnson Baby Oil, dan Johnsons Baby
Cologne.
3. Nestlé
Nestlé telah beroperasi di Indonesia sejak
tahun 1971. Perusahaan ini mendirikan Tiga pabrik besar di Indonesia;
1. Pabrik
Kejayan, Pasuruan, Jatim.
2. Pabrik Panjang di Lampung dan Pabrik Cikupa di
Banten.
Neslte, Satu perusahaan dengan Johnson &
Johnson. Beberapa merek produk Nestlé yang dipasarkan di Indonesia antara lain
Nestlé Dancow, Nescafé, Nestlé Milo, Bear Brand, Nestlé Bubur Bayi, Kit Kat,
Polo, Permen FOX, Maggie, dan Susu Cap Nona.
4. Danone
Tahun 1998, Franck Riboud, yang berkebangsaan
Israel, atas nama perusahaan Danone, menerima penghargaan Jubilee Award yang
diberikan Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu. Danone Institute,
sudah didirikan di Israel sejak Juli 1998.
Danone dikenal memiliki banyak merk air
mineral kemasan di seluruh dunia. Di Asia mereka tampil dengan merk Yilli, di
Indonesia Aqua, di China ada Wahaha. Masih satu grup dengan perusahaan ini
adalah Biskuit Oreo, Aqua, Ritz, dan keju Kraft.
5. L'Oreal
Dianggap sahabat dekat Israel dan telah
menanamkan investasi besar-besaran di Negara Yahudi itu. Kongres Yahudi Amerika
telah menyatakan 'keputusannya' dengan perusahaan ini yang disebut-sebut
sebagai 'teman hangat'.
L'Oreal telah menetapkan Israel sebagai pusat
perdagangan di Timur Tengah dan telah meningkatkan investasi dan manufaktur di
negeri itu. Masih satu grup adalah Giorgio Armani, Lancome, Biotherm, Garnier,
Halena Rubinstein, Donna Karan, Vichy, Cacharel, Maybelline, Redken, La
rocheposay, Carson.
6. Mc Donald's
Menurut Chicago Jewish Community Online
(situs web milik Dana Serikat Yahudi Chicago), Markas Besar Mc Donald's
Corporation yang berpangkalan di luar Chicago, adalah mitra bisnis Serikat Dana
Yahudi (Jewish United Fund-JUF) dan Federasi Yahudi (Jewish Federation).
Salah satu tujuan JUF adalah menjaga dukungan
militer, ekonomi, dan diplomatik Amerika Serikat, mengawasi, bahkan jika
mengontrol, pemberitaan media atas Israel. Salah satu CEO Mc Donald's, Jack M.
Greesberg, adalah anggota kehormatan Kamar Dagang dan Industri Amerika-Israel
(Israel-America Chamber of Commerce).
7. Starbucks Cofee
Direktur Starbucks, Howard Shult, dikenal
aktifis Zionis. Tahun 1998 dia diberi penghargaan Isarel 50th Anniversary
Friend of Zion Tribute Award oleh Jerussalem Fund of Aish HaTorah.
Sejak meletus perang atas Libanon, pemimpin
perusahaan Starbuck menyumbang setengah keuntungannya untuk pemerintah Israel .
"Mendukung Yahudi dengan secangkir
kopi", ungkapan tersebut sering terdengar yang ditujukan kepada penggemar
Starbuck Cafe.
Di saat banyak perusahaan lain mati-matian
menarik diri dari Israel, Starbucks justru memutuskan menolong ekonomi Israel
yang sedang krisis dan menanam modal untuk membuka counter Starbucks di Israel
(Shalom Coffee Co).
8. Revlon
Menurut majalah Forbes, sang pemodal
perusahaan ini, Ronald Perelman, adalah seorang Zionis. Dia dikenal pendukung
utama Zionis dan juga anggota The Simon Wiesenthal Center, kelompok ternama di
dunia dan kerap mempromosikan Israel.
9. Nokia
Manajer Umum Nokia, Lars Wolf, mengatakan
dalam sebuah wawancara dengan The Jerusalem Post, 4 Maret 2001, “Kami
benar-benar berfokus pada israel dari semua sudut pandang karena kami memiliki
proyek internal bernama Project Israel.”
10. IBM
International Business Machines Corporation
(disingkat IBM) dikenal memiliki hubungan dekat dengan Israel. Senior Vice
President IBM, Ricciardi lawrence, dalam sebuah wawancara dengan koran Israel.
The Jerusalem Post, mencatat bahwa perusahaan
ini telah mempekerjakan 1.700 orang Yahudi.
IBM merupakan tiga dari perusahaan yang
dipuji dalam acara malam penghargaan demokrasi The American – Israel Friendship
League (AIFL), 25 Juni 2001, yang diselenggarakan Ariel Sharon, seorang
jenderal pembantai Shabra dan Shatila, Palestina.
11. The Limited Inc
Pendiri, presiden, sekaligus CEO The Limited
Inc, Les Wexner, adalah seorang Zionis. Dia menjadi Dewan Direktur Emet, media
pro-Israel yang berfungsi memastikan bahwa semua media di Amerika tetap bias
dan membela Israel. Emet dalam bahasa
Ibrani berarti “kebenaran”.
Satu grup dengan sayap bisnis mereka adalah
Structure, Victoria's Secret, Bath & Body Works, Intimate, Lerener New
York, The White Barn Candle, Express, Henri Bendel, NY & Company, Mast
Industries.
12. Marks & Spencer
Sir Marcus Sieff, chairman M&S, menulis
dalam sebuah buku bahwa tujuan perusahaan ini adalah membantu perkembangan
ekonomi Israel (Management : The Marks & Spencer Way, Weidenfield
& Nicolson, 1990). M&S mendukung Israel dalam bentuk dagang sekitar
$233 juta per tahun (jerusalem Report, 5 Juni 2000).
13. Time Warner Inc
Time Warner Inc dikenal sebagai perusahaan
raksasa media. Wakil Direktur Time Warner, Kenneth Novack, pernah
terang-terangan mengaku bahwa sangat menguntungkan bekerjasama dengan Israel.
Satu grup dengan Time Warner adalah TIME
Magazine, Life Magazine, Time-Life Books, CNN (TV Network), Warner Bros, dan
ICQ (Internet chat program).
14. Delta Galil Industries Ltd
Delta Galil, salah satu perusahaan tekstil
Israel terbesar. Pendiri dan pemegang saham utama perusahaan ini, Dov Lautman,
merupakan sekutu dekat Presiden Israel, Ehud Barak.
Jenis produk perusahaan ini adalah sepatu
Nike, Reebok, Caterpillar, Converse, Calvin Klein, Gap, Boss, Ralph Lauren,
Banana Republic, Bauer, Wrangler, Redup, Old navy Dockers, Celio, J.Crewa, JC
Penney, Lou Riders, Pryca, Hema, Auchan,
Lindex, Tchibo Tati, Kolombia. Toko pengecer perusahaan ini yang sudah mulai
menjamur di Indonesia adalah Carrefour.
15. Philip Morris
Phillip Morris telah mendermakan 12%
keuntungannya untuk Israel. Dengan rata-rata margin keuntungan sehari sebesar
10%, atau $80 juta sehari, maka $9.6 juta uang dari umat Islam diberikan kepada
Israel.
Perusahaan raksasa rokok dunia asal Amerika
Serikat itu kini mengambil 40% saham perusahaan rokok swasta nasional Sampoerna
Tbk.
Produk-produk di bawah payung Philip Morris
adalah Marlboro, Merit, L&M, Lark, Winston, Gold Cost, Côted'Or,
Philadelphia, Polo, Milka, Malabar, Marabou, Prince, Benson & Hedges dan
West.
16. Estée Lauder
Direktur Estée Lauder, Ronald Lauder, adalah
salah seorang ketua konferensi Presiden Organisasi Yahudi-Amerika. Sekarang, ia
menjabat presiden Dana Nasional Yahudi (Jewish national Fund).
Selain dikenal seorang Zionis, Ronald Lauder
dikenal aktif di beberapa organisasi Yahudi, diantaranya The Conference of
President of Major American Jewish Organitations, The Jewish national Fund, The
World Jewish Congres.
17. News Corporation
News Corporation adalah raksasa media milik
Rupert Murdoch yang berinvestasi besar di Israel. News Corp adalah satu dari 3
perusahaan yang mendapat pujian atas dukungannya kepada Israel dalam
America-Israel League Partners for Democracy Award Dinner 25 Juni 2001. Murdoch
sendiri menjadi wakil penyelenggara acara tersebut.
Group News Corp adalah Fox TV Network,
NBC, 20th Century Fox Film, Fox Kids,
Sky TV Network, dan Star TV Network, national Geographic (journal & TV),
new of the World, the Sun, Independet Newspaper Ltd, Newsphotos, Sunday Herald,
Sunday Mail, Amerika: The New York Post, Harper Collins Book Publisher, Ragan
Books, Zondervan, Nursey World, Raskus, NDS, Mushroom Records, ChinaByte.com,
Festival Records.
Daftar perusahaan ini memang tidak memberi
tahu kepada konsumen bahwa sebenarnya mereka adalah orang yahudi, tentu saja
tidak. Namun, Kita sudah menjadi salah satu konsumen setia yang secara tidak
langsung sudah menopang ekonomi orang yahudi selama ini.
[Boikot Israel. Majalah Suara Hidayatullah
edisi 10/XXI : Februari 2009]
No comments:
Post a Comment