1. Yahudi yang kita ketahui berkitab suci
Taurot (yang diturunkan kepada Nabi Musa as ) tetapi sekarang tidak dipakai
sama sekali bahkan sengaja dihilangkan. Taurat yang sekarang telah diubah-ubah
oleh Samhandren (Pendeta Yahudi Tertinggi). Sehingga ayat-ayatnya banyak yang
baru.
2. Kitab yang sekarang jadi pegangan adalah
Thalmud ; bukan berasal dari “ langit “ tetapi sebuah kitab yang berasal dari
para penyihir di zaman Mesir Kuno yang menganut ajaran Kaballah (menyembah
syetan Lucifer).
3. Para yahudi Zionis Israel yang
mempropagandakan sekularisme berpedoman pada hasil rapat “ Pinisepuh Zion “ di
Basel ( Swiss ) tahun 1897 yang bernama “ The Protocols Of The The Meetings Of
The Elders Of Zion “, yang ingin mendirikan Negara Israel ? Israel Raya dan
menguasai Dunia baru lewat tipu daya Demokratisasi, HAM, Privatization, Free
Trade, Globalization, dan lain-lain.
kutipan ke 2 :
Program Zionis Yahudi
Indonesia & Pakistan tahun 2025 sudah
harus dilenyapkan
Sebuah Dokumen rahasia dengan klarisifikasi
not for distrube hasil kajian strategis sebuah tim dibawah pimpinan mantan
menteri pertahanan Amerika Serikat William Cohen yang merupakan Gembong Zionis,
bocor ke luar dokumen yang dibuat pada tahun 2000 dikaji 15 ahli disiplin
politik.
Hasil kajian tersebut diberi judul “Asia
tahun 2025 dan pengaruhnya terhadap keamanan nasional Amerika Serikat abad 21?
menskenariokan bahwa Indonesia dan Pakistan harus dilenyapkan
selambat-lambatnya antara tahun 2010 – 2025.
Bagaimanapun juga harus diakui proses
pelenyapan Indonesia semakin terasa, baca lagi buku Hebrew must handle the
world (Yahudi harus menguasai dunia)
Zionis AS tidak akan memakai jalan kekerasan
terlebih dahulu, langkah pertama mereka akan memasukan pengaruhnya ke Indonesia
lewat media Televisi,cara pergaulan, mode dll. bila cara tersebut tidak
berhasil!? maka mereka akan memakai langkah kekerasan/perang
Diawali tahun 2006 dengan banyaknya pengaruh
Yahudi yang masuk ke Indonesia seperti krisis multi dimensi, dimulai dari
bermunculannya kekuatan separatis serta terorganisirnya perusakan moral
generasi muda dengan narkoba,minuman keras dll. yang diback up! kaum kapitalis
barat sampai akhirnya kita tidak sanggup lagi untuk mempertahankan negara kita
yang bernama Indonesia ini.
kutipan ke 3 :
Strategi Yahudi Menguasai Dunia
Pada tahun 1773 diadakan pertemuan 13
keluarga yahudi terkemuka dunia di Judenstrasse, Bavaria. Pada pertemuan
tersebut dirancang bagaimana mereka harus menguasai dunia. Mereka membuat 25
butir rancangan yang kemudian kurang lebih 124 tahun kemudian rancangan
tersebut disahkan menjadi agenda bersama Gerakan Zionis Internasional pimpinan
theodore hertzl dalam Kongres zionis internasional I di Basel, Swiss dengan
nama Protocol of Zions.
Berikut ini 25 butir rancangan tersebut :
1. Manusia itu lebih banyak cenderung pada
kejahatan ketimbang kebaikan. Sebab itu, konspirasi harus mewujudkan “hasrat
alami” manusia ini. Hal ini akan diterapkan pada sistem pemerintahan dan
kekuasaan. Bukankah pada masa dahulu manusia tunduk kepada penguasa tanpa
pernah mengeluarkan kritik atau pembangkangan? Undang-undang hanyalah alat
untuk membatasi rakyat, bukan untuk penguasa.
2. Kebebasan politik sesungguhnya utopis.
Walau begitu, konspirasi harus mempropagandakan ini ke tengah rakyat. Jika hal
itu sudah dimakan rakyat, maka rakyat akan mudah membuang segala hak dan
fasilitas yang telah didapatinya dari penguasa guna memperjuangkan idealisme
yang utopis itu. Saat itulah, konspirasi bisa merebut hak dan fasilitas mereka.
3. Kekuatan uang selalu bisa mengalahkan
segalanya. Agama yang bisa menguasai rakyat pada masa dahulu, kini mulai
digulung dengan kampanye kebebasan. Namun rakyat banyak tidak tahu harus
mengapa dengan kebebasan itu. Inilah tugas konspirasi untuk mengisinya demi
kekuasaan, dengan kekuatan uang.
4. Demi tujuan, segala cara boleh dilakukan.
Siapapun yang ingin berkuasa, dia mestilah meraihnya dengan licik, pemerasan,
dan pembalikkan opini. Keluhuran budi, etika, moral, dan sebagainya adalah
keburukan dalam dunia politik.
5. Kebenaran adalah kekuatan konspirasi.
Dengan kekuatan, segala yang diinginkan akan terlaksana.
6. Bagi kita yang hendak menaklukkan dunia
secara finansial, kita harus tetap menjaga kerahasiaan. Suatu saat, kekuatan
konspirasi akan mencapai tingkat dimana tidak ada kekuatan lain yang berani
untuk menghalangi atau menghancurkannya. Setiap kecerobohan dari dalam, akan
merusak program besar yang telah ditulis berabad-abad oleh para pendeta yahudi.
7. Simpati rakyat harus diambil agar mereka bisa
dimanfaatkan untuk kepentingan konspirasi. Massa rakyat adalah buta dan mudah
dipengaruhi. Penguasa tidak akan bisa menggiring rakyat kecuali ia berlaku
sebagai diktator. Inilah satu-satunya jalan.
8. Beberapa sarana untuk mencapai tujuan
adalah :minuman keras, narkotika, pengrusakan moral, seks, suap, dan
sebagainya. Hal ini sangat penting untuk menghancurkan norma-norma kesusilaan
masyarakat. Untuk itu, konspirasi harus merekrut dan mendidik tenaga-tenaga
muda untuk dijadikan sarana pencapaian tujuan tersebut.
9. Konspirasi akan menyalakan api peperangan
secara terselubung. Bermain di kedua belah pihak. Sehingga konspirasi akan
memperoleh manfaat besar tetapi tetap aman dan efisien. Rakyat akan dilanda
kecemasan yang mempermudah bagi konspirasi untuk menguasainya.
10. Konspirasi sengaja memproduksi slogan
agar menjadi “tuhan” bagi rakyat. Dengan slogan itu, pemerintahan aristokrasi
keturunan yang tengah berkuasa di Perancis akan diruntuhkan. Setelah itu,
konspirasi akan membangun sebuah pemerintahan yang sesuai dengan konspirasi.
11. Perang yang dikobarkan konspirasi secara
diam-diam harus menyeret negara tetangga agar mereka terjebak utang. Konspirasi
akan memetik keuntungan dari kondisi ini.
12. Pemerintahan bentukan konspirasi harus
diisi dengan orang-orang yang tunduk pada keinginan konspirasi. Tidak bisa
lain.
13. Konspirasi akan menguasai opini dunia.
Satu orang yahudi yang menjadi korban sama dengan 1000 orang non-yahudi
(gentiles/ghoyim) sebagai balasannya.
14. Setelah konspirasi berhasil merebut
kekuasaan, maka pemerintahan baru yang dibentuk harus membasmi rezim lama yang
dianggap bertanggung-jawab atas terjadinya kekacauan ini. Hal tersebut akan
menjadikan rakyat begitu percaya kepada konspirasi bahwa pemerintahan yang baru
adalah pelindung dan pahlawan dimata mereka.
15. Krisis ekonomi yang dibuat akan
memberikan hak baru kepada konspirasi, yaitu hak pemilik modal dalam penentuan
arah kekuasaan. Ini akan menjadi kekuasaan turunan.
16. Penyusupan ke dalam jantung freemason
Eropa agar bisa mengefektifkan dan mengefisienkannya. Pembentukan bluemasonry
akan bisa dijadikan alat bagi konspirasi untuk memuluskan tujuannya.
17. Konspirasi akan membakar semangat rakyat
hingga ke tingkat histeria. Saat itu rakyat akan menghancurkan apa saja yang
kita mau, termasuk hukum dan agama. Kita akan mudah menghapus nama Tuhan dan
susila dari kehidupan.
18. Perang jalanan harus ditimbulkan untuk
membuat massa panik. Konspirasi akan mengambil keuntungan dari situasi ini.
19. Konspirasi akan menciptakan
diplomat-diplomatnya untuk berfungsi setelah perang usai. Mereka akan menjadi
penasehat politik, ekonomi, dan keuangan bagi rezim baru dan juga ditingkat
internasional. Dengan demikian, konspirasi bisa semakin menancapkan kukunya
dari balik layar.
20. Monopoli kegiatan perekonomian raksasa
dengan dukungan modal yang dimiliki konspirasi adalah syarat utama untuk
menundukkan dunia, hingga tidak ada satu kekuatan non-yahudi pun yang bisa
menandinginya. Dengan demikian, kita bisa bebas memainkan krisis suatu negeri.
21. Penguasaan kekayaan alam negeri-negeri
non-yahudi mutlak dilakukan.
22. Meletuskan perang dan
memberinya-menjual-senjata yang paling mematikan akan mempercepat penguasaan
suatu negeri, yang tinggal dihuni oleh fakir miskin.
23. Satu rezim terselubung akan muncul
setelah konspirasi berhasil melaksanakan programnya.
24. Pemuda harus dikuasai dan menjadikan
mereka sebagai budak-budak konspirasi dengan jalan penyebarluasan dekadensi
moral dan paham yang menyesatkan.
25. Konspirasi akan menyalahgunakan
undang-undang yang ada pada suatu negara hingga negara tersebut hancur
karenanya
No comments:
Post a Comment