Wednesday 3 June 2015

7 Kerusakan Dahsyat Akibat Pertambangan di Berbagai Negara


Pertambangan adalah salah satu jenis kegiatan yang melakukan ekstraksi mineral dan bahan tambang lainnya dari dalam bumi. Penambangan adalah proses pengambilan material yang dapat diekstraksi dari dalam bumi. Tambang adalah tempat terjadinya kegiatan penambangan.

Paradigma baru kegiatan industri pertambangan ialah mengacu pada konsep Pertambangan yang berwawasan Lingkungan dan berkelanjutan, yang meliputi :

1. Penyelidikan Umum ( prospecting )
2. Eksplorasi : eksplorasi pendahuluan dan eksplorasi rinci
3. Studi kelayakan : teknik, ekonomik dan lingkungan (termasuk studi amdal)
4. Persiapan produksi ( development and construction )
5. Penambangan (Pembongkaran, Pemuatan, Pengangkutan dan Penimbunan)
6. Reklamasi dan Pengelolaan Lingkungan
7. Pengolahan ( mineral dressing )
8. Pemurnian / metalurgi ekstraksi
9. Pemasaran
10. Corporate Social Responsibility ( CSR )
11. Pengakhiran Tambang ( Mine Closure )

Berikut kerusakan-kerusakan dahsyat akibat pertambangan di berbagai negara :

7. Pertambangan Permata Ekati , Canada


Yang merupakan kawah raksasa yang lain di belahan bumi Canada , pertambangan permata Ekati yang berada dibagian utara benua Amerika yang merupakan pertambangan permata komersial pertama , pertama dibuka 1998, sebagai efek demam permata sehingga penggalian terus digenjot dan tanpa ragu digali bagaikan tiada akhir. Sebenarnya hanya berjarak selemparan batu dari pertambangan permata Diavic sekitar 20 km saja dengan arah lebih dekat dengan lingkaran Artic. karena sangat dinginnya hingga orang mengatakan disanalah tempat pinguin lagi backpacking.

Pertambangan Ekati juga dapat diakses melalui jalur melingkar labirin yang mereka sebut sebagai hair-raising yang hampir selalu ditutupi lapisan es perlu waktu sekitar 15 menit untuk melaluinya seperti yang pernah ditayangkan pada program televisi The History Channel’s Ice Road Truckers, yang menampilkan seorang pengemudi truck yang bergelar Darned crazy canucks, yang menyopir dengan gila karena pada saat itu mengangkut sekitar 40 juta karat lebih ( sekitar 8000 kg) permata melewati jalan itu dengan sangat stabil.

6. Lubang Pertambangan Grasberg , Indonesia


Dibuka pada tahun 1973, pertambangan Grasberg ini adalah pertambangan Emas terbesar di dunia serta penghasil tembaga terbesar ke 3 di dunia. Seperti kita lihat diatas cukup merusak pemandangan dan keseimbangan alam disana , mempekerjakan 19500 karyawan, dengan saham mayoritas dimiliki perusahaan yang berbasis di Amerika . Akan tetapi masih diragukan masalah perizinannya oleh pemerintah Indonesia, apalagi pekerjanya pernah diserang oleh OPM atau gerakan papua merdeka pada tahun 1977.


Saat ini, terlihat semakin curam jalur melingkar yang biasanya dilalui truk penambangan dan masyarakat disana . Pada tahun 2006, telah memuntahkan lebih dari 610800 ton tembaga dan 58 ton emas, dengan penggalian yang cukup mudah untuk merusak ekosistem disana serta berbagai ketimpangan alam yang ada disekitar sana, kontaminasi air serta longsornya tanah pertambangan masih menjadi perhatian disana dan masih diperdebatkan cukup sengit akan tetapi penggalian tetap berlangsung hingga saat ini.

5. Pertambangan Chuquicamata, Chile


Chuquicamata yang berada Chile ini adalah sebuah lubang tambang berukuran raksasa yang masih dalam gejolak dan telah menghasilkan total 29 juta ton tembaga. Meski telah digali selama lebih dari 100 tahun dengan eksplorasi yang cukup intensif, lubang ini masih bisa disebut sebagai penghasil tembaga terbesar yang pernah ada dan menjadi lubang terbesar yang pernah ada yakni sepanjang 43 kilometer, dengan lebar sekitar 3 kilometer serta kedalaman lebih dari 850 meter.


Penambangan tembaga Chuquicamata ini telah dilakukan selama berabad-abad lamanya, ini dibuktikan pada sebuah penemuan pada tahun 1898, yakni ditemukan sebuah Mumi yang tertanggal 550 masehi yang ditemukan terjebak didalam sebuah terowongan pertambangan kuno oleh sebuah yayasan yang bernama Cave-in. Terjadinya penambangan besar bagaikan tersedot medan magnet demam pertambangan emas merah yang dimulai setelah berakhirnya perang pasifik, pada saat itu sempat diwarnai berbagai perkemahan penambang. Penambangan ini terkenal dengan bebas aturannya ditandai dengan adanya perjudian, prostitusi dan banyak di temukannya minuman beralkohol bahkan pembunuhan yang cukup marak di perkemahan tersebut.

4. Pertambangan Escondida, Chile


Pertambangan ini milik sebuah perusahaan yang bernama The Minera Escondida Mining Co. Perusahaan ini berjalan seiring dengan pembukaan penggalian pertambangan kembar yang membuat negara Chile menjadi ibukota tembaga terbesar didunia. Dibangun mulai tahun 1990-an dan pertambangan ini mengambil alih dominasi pertambangan tembaga sebagai penghasil tembaga terbesar tahunan didunia, pada tahun 2007 saja pertambangan ini telah menghasilkan 1,48 juta ton dan menghasilkan keuntungan lebih dari $10,12 miliar dolar Amerika.


Bahkan Pertambangan Escodida telah menjadi sebuah kunci penggerak ekonomi masyarakat Chile dengan mempekerjakan sekitar 2951 orang secara langsung. Namun sebuah konflik pernah terjadi pada tahun 2006, yang disebabkan karena para pekerja merasa pembagian keuntungan yang mereka terima tidak sebanding dengan keuntungan yang sangat tinggi dari hasil penjualan tembaga yang terus melambung. Setelah terjadi perdebatan yang sengit tentang pembayaran tuntutan tersebut, serikat pekerja langsung berorasi dan memblokade jalan menuju pertambangan.

3. Pertambangan Permata Udachnaya , Russia


Seperti penggalian di Sarlacc yang terletak pada Steroids, pertambangan Udachnaya yang berada di sebuah negara bagian Russia, lebih tepatnya terletak di Republik Sakha dengan populasi penduduk yang sangat jarang dan berada diluar lingkaran kutup utara atau samudera Artic.

Pertambangan Udachnaya merupakan sebuah galian  permata terbuka  yang berukuran raksasa dan memiliki kedalaman lebih dari 600 meter yang melubangi kerak bumi. Seperti yang anda lihat pada gambar, sebuah lubang yang cukup besar dan dalam.


Setelah ditemukannya kandungan permata di tempat itu pada tahun 1955, hanya sehari setelah peresmian pertambangan. Pipa pertambangan Udachnaya yang dikendalikan oleh perusahaan Alrosa ( perusahaan permata terbesar di Russia ) langsung melakukan eksploitasi besar-besaran di daerah itu, bahkan kabarnya perusahaan Alrosa telah menghentikan operasional tambang terbukanya pada tahun 2010 lalu, ini artinya mereka beroperasi selama 45 tahun, ini terdengar sedikit menyenangkan.

Hasil tambang batu permata Udachnaya kabarnya juga memiliki nilai jual yang cukup mahal di pasaran dan pertambangan ini selalu digenjot produksinya untuk memenuhi permintaan pasar serta keserakahan finansial pemiliknya.

2. Pertambangan Permata Mirny , Russia


Berada di sebuah kota yang bernama Siberia yang terkenal dengan sebutan Mir Diamond Mine. Pertambangan ini merupakan lubang tambang berlian terbuka yang terbesar didunia, terkenal juga dengan nama monster Russia memiliki lubang permukaan berdiameter 1,2 km serta kedalaman 525 meter. Saking besarnya lubang sehingga membuat arus angin seakan tersedot kedalamnya bahkan dapat menimbulkan efek downdraft pada sebuah helikopter yaitu bisa menyebabkan sebuah helikopter tersedot kedalam lubang kemudian bertabrakan. Kawasan ini sangat terkenal dengan sebutan " No Fly Zone " disekitar lubang.


Setelah ditemukannya pada tahun 1955 , para pekerja di Mir harus mengatasi keadaan suhu dingin yang cukup ekstrim dan dapat membuat tubuh menjadi beku, serta hal-hal yang lain di musim dingin yang bisa menghancurkan, contohnya menghancurkan  ban kendaraan dan logam. Dan dihentikan masa operasionalnya pada tahun 2001, Pertambangan ini  telah memproduksi 10 juta karat ( sekitar 2 ton ) permata pertahun pada puncaknya. Kabar baiknya pemerintah telah merencanakan untuk melakukan reklamasi lubang tersebut dengan sebuah gedung enkapsulasi.

1. Bingham Canyon Mine, USA


Jadi inilah yang mereka sebut sebagai he carbuncle supremo, sebuah pertambangan Bingham Canyon yang berada di sebuah negara bagaian Amerika yang bernama Utah. Pertambangan ini merupakan lubang pertambangan terbesar didunia buatan manusia yang masih ada sampai saat ini . Berbentuk lubang raksasa dengan lebar 4 kilometer dan tetesan lilit perus sedalam 1,2 kilometer kedalam permukaan tanah. Mulai diextraksi pada tahun 1863 dan telah mencatat hasil pertambangan lebih dari 17 juta ton tembaga serta 715 ton emas.


Pertambangan Bingham Canyon Mine pada tahun 1900-an banyak kamp-kamp pertambangan berbaris menjajar sepanjang dinding ngarai yang cukup terjal, akan tetapi beberapa dari mereka harus tersingkir dikarenakan perkembangan pertambangan. Pada masa operasinya pertambangan ini telah telah memperkerjakan sebanyak 1400 pekerja serta menghasilkan 50000 ton material yang harus dipindahkan setiap harinya . Pertambangan Bingham Canyon Mine telah menghentikan operasi penambangannya pada tahun 2013 lalu.

No comments:

Post a Comment