Sudah diketahui oleh banyak orang bahwa merokok tidak baik bagi kesehatan. Zat
yang ada di dalam rokok bisa mengganggu kesehatan Anda. Saat diisap,
bahan-bahan beracun dan karsinogen mengalir masuk ke dalam tubuh dan
mempengaruhi tekanan darah, detak jantung, hingga kesehatan organ lainnya.
Namun, tahukah Anda
bahwa di dalam rokok mengandung darah babi? Riset yang ditemukan oleh seorang
ilmuwan Belanda tersebut cukup mengguncangkan publik. Diindikasikan sekiranya
185 merek rokok menggunakan darah babi sebagai campuran pada bagian filter
rokok.
Hemoglobin atau
protein darah babi ternyata digunakan untuk membuat filter rokok agar lebih
efektif untuk menangkap bahan kimia berbahaya, sebelum masuk ke paru-paru
perokok. Fakta mengagetkan tersebut diungkapkan oleh peneliti dari Eindhoven,
Belanda, Christien Meindertsma dan didukung oleh Profesor Kesehatan Masyarakat
dari University of Sydney yaitu Simon Chapman.
Dilansir
News.cnet.com, Prof Chapman mengatakan bahwa penelitian ini memberitahu dunia
mengenai rahasia pembuatan rokok dan untuk meningkatkan kepedulian terhadap
umat muslim dan Yahudi. Darah babi tentunya sangat diharamkan bagi penganut
kedua agama tersebut.
Prof Chapman
mengatakan bahwa industri rokok dunia memang kerap merahasiakan bahan-bahan
yang mereka gunakan. Tapi, setidaknya satu merek rokok yang dijual di Yunani
telah dikukuhkan menggunakan hemoglobin babi dalam proses pembuatannya, tanpa
diketahui para konsumen. Sayangnya, tidak disebutkan merek rokok tersebut.
Rokok yang
mengandung darah babi ini ditemukan pada rokok yang menggunakan filter saja.
Darah babi dipakai untuk membuat filter lebih efektif menangkap kimia berbahaya
sebelum asap masuk ke tenggorokan. Jadi kesimpulannya adalah temuan tersebut
jelas tak berlaku untuk rokok yang tidak menggunakan filter.
Menanggapi hasil
riset tersebut, kalangan ulama Nadhatul Ulama (NU) di kediri mengatakan bahwa
temuan tersebut harus benar-benar dibuktikan secara ilmiah. Untuk membuktikan
hal tersebut bisa dilakukan dengan kalangan ulama yang mendatangi pihak
peneliti atau sebaliknya.
Namun, Gus War yang
menjabat sebagai penasihat PCNU kota Kediri mengatakan bahwa jika temuan pada
filter rokok yang mengandung darah babi tersebut terbukti benar, maka NU siap
melakukan perubahan hukum merokok dari makruh menjadi haram.
No comments:
Post a Comment