![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRcQH6w4ME0izcWe4G1Rg-C3YvCdTxTqneSReC3lRRZhsdlwpYu4TpEd3rYdIdZKcluDba9YaYlX7p2KgYIkzaSMk0jXvgKgmk1SqNsJTBPxxfKnph8uwwuFJgAw-ma7R12knOTQmdHM85/s1600/0.jpg)
Jika menjadi orang kaya dengan miliaran harta pasti akan sangat menyenangkan bukan? Sudah pasti Anda dapat membeli apa saja dan pergi kemana pun sesuai keinginan sendiri. Di titik itu, tak akan terbayang bahwa orang super kaya juga bisa menelan pahitnya kebangkrutan dan kemiskinan.
Di dunia ini tentunya banyak juga miliarder kaya dan sukses yang kemudian
harus rela menerima nasib buruk yang akibat tak bisa menahan badai ekonomi. Tak
hanya itu, keserakahan justru menjerumuskan Anda masuk pada kelamnya kemiskinan.
Namun yang lebih parah, sebagian dari miliarder ini bahkan harus menjalani sisa
hidupnya di balik jeruji besi. Berikut ini ada kisah 5 miliuner kaya yang harus
kehilangan seluruh hartanya.
1. Patricia Kluge
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9myAFPP1gOTtDTAe3_TjffMfxriL3DtptTM2_w1i0Gr0Tgvg54IvxmOzQH-2UYDIo2dPFtJc81Bf45asdxZ6gbZJ4mjaIj060VaJ5yNsLfjBy9gsOKs9eOWExkGdIxUTzJJdXdY-oqSzZ/s1600/1.jpg)
Ia adalah salah satu korban krisis ekonomi pada tahun 2008. Patricia Kluge
merupakan Istri dari mendiang miliarder John Kluge ini membeli kebun anggur
seluas 960 hektare, setelah bercerai pada 1990. Dia meminjam hampir US$ 70 juga
untuk melengkapi fasilitasnya. Akan tetapi dia bangkrut saat krisis real estate
melanda. Dengan terpaksa properti yang dimilikinya harus ditutup. Tebak siapa
yang membeli properti tersebut? Tak lain tak bukan adalah Donald John Trump,
yaitu seorang wirausahawan, pionir program pertelevisian dan pebisnis yang
sukses dari Amerika Serikat.
2. Allen Stanford
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoBF5BU2hEd25eJmf3UCbt0Jbhyphenhyphen6GLLKLP-R4c6gLFLceTq5auL9CQ6mxoCx63KOzLwnssj1trcyBvTd5Mhm8PQjhgehtQhjHW35jBiDApwKqmqol3aXU8PDrkpXDWTFSWz7f_4KGmJG48/s1600/2.jpg)
Pria dengan nama lengkap Robert Allen Stanford ini merupakan mantan
pimpinan Stanford Financial Group hingga akhirnya dihukum setelah diketahui
dirinya mengorganisir sebuah konspirasi keuangan. Dia mencuri uang dari para
investor dan menyalahgunakan dana tersebut hanya untuk mendukung gaya hidupnya
yang super mewah. Saat ini dirinya tengah menjalani hukuman selama 110 tahun
setelah terbukti bersalah pada 6 Maret 2012 atas tuduhan kuat aksi penipuan.
Skema Ponzi secara keseluruhan tercatat bernilai US$ 7 miliar dalam bentuk
sertifikat deposito. Salah satu narapidana sempat menyerangnya dan membuatnya
jadi setengah buta.
3. Alberto Vilar
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi9JrdyY10jo-X1s4gFG3MNP9BnkgWKsrNx-CySwz0FezUOak6dyvS6gVq9WZM7UhA8B-DcMHnpNgfh7nq5DW9wO9T1Iswv3n-rpUnnWhvidMCbR_wiPW3WL8xcGGFaRncSL5O-ya3JSXx/s1600/3.jpg)
Alberto Vilar, alias, Albert Vilar, adalah seorang investor Amerika dan
dermawan dari West Orange, NJ, terutama dikenal sebagai pelindung dari opera.
Ia dikenal sebagai dermawan karena sumbangannya pada perusahaan-perusahaan
opera, organisasi-organisasi seni, dan lembaga-lembaga pendidikan di beberapa
wilayah dunia. Pada 1979, dia mendirikan perusahaan investasi Amerindo dengan
mitranya Tanaka. Kekanyaannya mencapai US$ 1 miliar pada 2001. Setelah itu, dia
dihukum atas tuduhan pencucian uang, penipuan dana investasi penipuan
sekuritas, dan berbagai penipuan lainnya. Sebagian hasil kejahatannya tersebut
digunakan sebagai dana sumbangan. Pada November 2009, dia akhirnya dihukum 9
tahun penjara.
4. Sean Quinn
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6lgI9F8-pDxIZtRKVu6vx1Npq7H88O0lMnAVXSMKKFLJxNvaFsoDyvpGzKGXYhnzDMTZXk3syBS-NzpLFuh-WvvA8U2EojjqP-8XrG1vgZTXZk9KYsQfCAfU1kA8bMcgfvbZTilUo-TIv/s1600/4.jpg)
John Ignatius Quinn, umumnya dikenal sebagai Seán Quinn, adalah seorang
pengusaha Irlandia dan konglomerat. Pada tahun 2008 ia adalah orang terkaya di
Irlandia, namun pada tahun 2011 ia mengajukan kebangkrutan. Ternyata ia adalah
miliarder yang pernah menempati peringkat ke-164 orang terkaya versi Forbes ini
kehilangan seluruh kekayaannya akibat hantaman krisis ekonomi pada 2008.
Sebesar US$ 6 miliar kekayaan yang dihasilkannya dari kerajaan bisnis mata
uang, manufaktur dan asuransi, The Quinn Group. Dia kehilangan semuanya setelah
menginvestasikan 25 persen dananya di Anglo Irish bank, menggunakan dana
pinjaman dari Anglo. Saham-sahamnya anjlok dan jadi tak berharga,
menyebabkannya berhutang US$ 3,85 miliar ke lembaga milik Anglo Irish Bank,
Irish Bank Resolution Corporation. Dia diketahui sebagai miliarder ternama
sejak 1970, dan saat ini dikenal sebagai pengusaha paling bangkrut sejak krisis
ekonomi global 2008.
5. Bjorgolfur Gudmundsson
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuI7JrYwVKadur0qYGotyz7WmxFS32hvbUHunCaS6xT5rbgOI1kRHpDOIbXgFvQqaMVyJHv3NXYPhmEvWp-mWLCA48gFX22tAF3xVahIFsXqFy1FcBAOsYvyvcuTVq_QV3oRZDlEh0e8eU/s1600/5.jpg)
Bjorgolfur Gudmundsson adalah ketua dan mantan pemilik West Ham United FC.
Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai pemilik sekaligus CEO West Ham United FC.
Dia dan anaknya Thor pernah menjadi dua orang paling kaya di Islandia, Thor
berada di peringkat pertama. Dirinya pernah memiliki pendapatan sebesar US$ 1,1
miliar namun menyusut hingga ke titik nol saat mitra bisnis Thor dihantam
krisis kredit di negaranya. Gudmundsson ditunjuk sebagai salah satu penyebab
bencana tersebut karena keterlibatannya pada kegiatan-kegiatan ilegal seperti
penipuan dan penggelapan uang di masa lalu. Dia diumumkan bangkrut oleh
pengadilan Islandia dengan tumpukan hutang sebesar 96 miliar ISK (Krona
Islandia).
No comments:
Post a Comment