![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgTQ98TBqUiz_Jd9qk4ZA1Jme-6Xlr0eU7VBtPbKMA3R01SVFYs9FLuv40soFWSNsvPjlKV7yCpmqflWMMq6u2BFlAGq9_7GYuzQvu7zhYZpkv1LNE_O6ICvUGYnSb2GmE83w3w1NAhlyL/s1600/1.jpg)
Apa saja hal-hal yang terjadi jika bumi
berhenti berputar ? Pada hakikatnya bumi berputar secara berkelanjutan guna
menghasilkan energi yang membantu manusia dan objek lain di bumi tetap dapat
berpijak di tempatnya. Bumi diketahui berputar dengan kecepatan 1600 km/ jam.
Dari hasil eksperimen yang dilakukan para ahli didapati kecepatan rotasi bumi
tersebut mengalami perlambatan 2 detik setiap 100 ribu tahun. Hal ini berarti
ada kemungkinan bumi akan berhenti berputar. Pernahkah pecinta kumpulan misteri
membayangkan hal apa saja yang akan terjadi jika bumi berhenti berputar ?
Berikut uraiannya
yang bisa disajikan Perpustakaan Online :
1. Kesalahan Navigasi
Selama ini navigasi pesawat menggunakan GPS
dengan bantuan dari satelit. Satelit sendiri berputar mengikuti rotasi bumi.
Sehingga adanya perlambatan atau bumi yang malah berhenti berputar akan
menyebabkan satelit keliru memberikan posisi pesawat. Alhasil pesawat udara
akan mendarat di tempat yang salah. Singkatnya akan terjadi banyak kecelakaan
pesawat karena kesalahan navigasi.
2. Pertambahan Durasi Hari
Hal lain yang akan terjadi yaitu pertambahan
durasi hari. Adanya perlambatan rotasi bumi mengakibatkan hari bertambah
panjang yang berarti 1 hari bukan lagi 24 jam. Kondisi ini tentunya menyebabkan
siang hari berlangsung lebih lama dibanding malam hari di suatu tempat, dan sebaliknya
malam hari akan berlangsung lebih lama dibanding siang di tempat lain.
3. Banjir Dahsyat
Bentuk bumi tidaklah bulat sempurna,
melainkan sedikit melebar di bagian khatulistiwa. Hal ini karena rotasi bumi.
Adapun bagian yang melebar sebenarnya adalah laut yang terkumpul pada garis
khatulistiwa. Jika bumi berhenti berputar, laut di khatulistiwa akan mengalir
ke arah kutub dan menyebabkan banjir dahsyat di Eropa dan tidak terkecuali di
Indonesia.
4. Naiknya Tekanan Udara
Selain air laut yang naik ke kutub, akan
terjadi pula kenaikan tekanan udara secara drastis. Kondisi ini bisa
menyebabkan pecahnya paru-paru manusia yang tinggal di bagian khatulistiwa.
Sebaliknya di bagian kutub utara dan kutub selatan akan merasakan udara tipis
seperti halnya di pegunungan, sehingga terasa sesak saat bernapas.
5. Aktivitas Geologi Ekstrim
Hal lain yang akan terjadi jika bumi berhenti
berputar yaitu adanya aktivitas geologi yang esktrim. Gunung berapi yang semula
tenang bisa meletus dan juga terjadi gempa bumi luar biasa. Hal ini dipicu
karena adanya gesekan yang timbul akibat perlambatan lapisan bumi yang berbeda.
Hal-hal yang terjadi jika bumi berhenti
berputar seperti yang disebutkan di atas sebenarnya merupakan gambaran
sederhana dari akhir kehidupan di hampir seluruh bagian bumi. Sebenarnya jika
ditelusuri, hal pertama yang akan terjadi jika bumi berhenti berputar adalah
tubuh manusia yang akan terbang dengan kecepatan mencapai 465 m/s. Tentu
kecepatan yang sangat tinggi yang akan membuat tubuh manusia terpecah menjadi
bongkahan kecil hanya dalam waktu singkat.
Namun, semua hal yang terjadi tersebut bukan
akhir dari semuanya. Masih ada kemungkinan manusia atau makhluk hidup yang akan
selamat. Khususnya mereka yang berada di daerah kutub atau ujung bumi. Mengapa
demikian? Gaya lempar di kedua ujung bumi baik selatan atau utara didapati
tidak begitu terasa dibanding dengan gaya lempar yang akan dialami manusia yang
tinggal di bagian khatulistiwa. Namun, lagi-lagi mereka yang tinggal di kutub
kemungkinan dilanda banjir dahsyat seperti yang sudah disebutkan di atas.
Sumber : http://www.serupedia.com/2015/03/5-hal-mengerikan-jika-bumi-tiba-tiba.html
Sumber : http://www.serupedia.com/2015/03/5-hal-mengerikan-jika-bumi-tiba-tiba.html
No comments:
Post a Comment