Olahraga otak sama
pentingnya dengan olahraga tubuh. Dengan olahraga otak, akan terbentuk saraf
baru yang dapat melindungi terhadap gejala demensia atau kepikunan. Berikut
beberapa cara yang dapat dilakukan untuk olahraga otak.
Berikut 10 cara melatih atau
olahraga otak:
1. Membiasakan aktif menjadi
kidal (aktif tangan kiri) dan juga kanan
Lakukan tugas dengan tangan
non-dominan, jika biasanya dominan tangan kanan maka gunakan tangan kiri
(kidal) dan sebaliknya. Contohnya saat menggunakan mouse komputer, menyikat
gigi dan mengikat sepatu dengan arah yang berlawanan. Menurut Franklin Institute,
jenis latihan ini dapat memperkuat hubungan saraf yang ada dan bahkan membentuk
saraf baru.
2. Membaca
Membaca dapat melenturkan
otot-otot otak, baik bacaan ringan (seperti komik atau majalah) maupun bacaan
untuk informasi. Dan menurut studi Dr Nikolaos Scarmeas pada tahun 2001,
membaca dapat membantu membangun " cadangan kognitif " untuk menunda
timbulnya demensia.
3. Bermain puzzle atau
teka-teki silang
Teka-teki silang, puzzle,
Sudoku dan jenis puzzle lainnya, dapat melatih otak khususnya otak kiri,
menurut pusat pelatihan kognitif LearningRx. Tambahkan strategi baru untuk
mengefektifkan latihan otak, misalnya memecahkan teka-teki silang dengan tema
yang tidak biasa.
4. Bermain permainan
strategi
Permainan strategi seperti
catur, monopoli atau game komputer lainnya, akan menggunakan otak kanan yang
dapat membantu orang untuk lebih berpikir kreatif.
5. Mengubah rutinitas
Menurut Lawrence Katz,
profesor Neurobiologi di Duke University Medical Center, mengubah rutinitas dan
cara-cara hidup baru dapat mengaktifkan koneksi otak yang sebelumnya tidak
aktif. Latihan yang bisa dilakukan misalnya, mandi dengan mata tertutup atau
mengatur ulang kantor atau meja.
6. Belajar Bahasa asing
Dengan belajar bahasa asing
akan mengaktifkan bagian otak yang belum digunakan sejak Anda mulai berbicara.
Sebuah studi tahun 2007 di York University di Toronto, menemukan bahwa
penggunaan beberapa bahasa dapat meningkatkan suplai darah ke otak untuk
menjaga kesehatan koneksi saraf.
7. Menikmati musik
Selain mendengarkan musik,
belajar juga untuk memainkan instrumen musik. Para ahli juga merekomendasikan
untuk mengaktifkan dua indera sekaligus, seperti mendengarkan musik dan mencium
bunga.
8. Latihan fisik
Latihan fisik juga dapat
meningkatkan kesehatan otak, karena dapat meningkatkan aliran darah ke otak.
Menurut Stanford Center on Longevity and the Max Planck Institute for Human
Development, latihan fisik dapat meningkatkan perhatian, penalaran dan memori.
9. Hidup sosial
Otak dapat dilatih dengan
menjalani kehidupan sosial Anda, misalnya dengan mengunjungi teman. Sebuah
studi 2006 oleh Dr David Bennett dari Rush University Medical Center menemukan
bahwa memiliki jaringan sosial dapat memberikan perlindungan terhadap gejala
klinis penyakit Alzheimer.
10. Mencari hobi baru
Tantang otak untuk belajar
keterampilan baru atau hal-hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya. Jika
Anda bukan seniman, cobalah untuk belajar melukis atau memahat. Jika Anda bisa
bermain piano, belajarlah memainkan gitar. Temukan sesuatu yang baru dan
menarik untuk dapat menjaga otak tetap aktif.
No comments:
Post a Comment