Tuesday 19 May 2015

5 Hewan Asal Indonesia yang Tidak Ada di Negara Lain


Indonesia adalah negara yang kaya. Di negara kepulauan ini, kita bisa menemukan berbagai jenis flora dan fauna. Bahkan ada pula hewan-hewan yang hanya bisa dijumpai di Indonesia atau yang merupakan hewan endemik.

Sayangnya, meski merupakan hewan yang sangat dilindungi, hewan-hewan tersebut menjadi salah satu komoditi penting para pemburu liar. Tak jarang, demi pundi-pundi rupiah, mereka relauntuk menjual hewan-hewan tersebut.

1. Orang Utan


Binatang yang satu ini dikenal berasal dari tanah borneo atau Kalimantan. Sebenarnya, bukan hanya di Kalimantan, ada pula orang utan yang berasal dari Sumatera. Orang utan yang berasal dari Sumatera mempunyai nama ilmiah Pongo abelii. Sementara orang utan dari tanah Borneo memiliki nama ilmiah Pongo pygmaeus.

Orang utan merupakan hewan yang banyak menghabiskan waktunya hidup di atas pohon atau arboreal. Mereka juga dikenal sebagai salah satu hewan yang memiliki tingkat intelejensi yang tinggi. Selain itu, orang utan bisa hidup hingga berusia 30 tahun, baik di penangkaran ataupun di alam liar.

2. Badak Jawa


Badak Jawa atau yang juga disebut dengan nama badak Sunda dan badak bercula satu merupakan hewan yang sangat dilindungi. Jumlah hewan ini pun diperkirakan sudah sangat kritis, hanya mencapai angka puluhan. Padahal dulunya, badak ini tak hanya hidup di tanah jawa, namun juga bisa dijumpai di seluruh nusantara.

Sayangnya, perburuan liar membuat jumlah badak Jawa terus mengalami penurunan. Binatang ini biasanya diambil bagian culanya yang biasa dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional ala Tiongkok. Terlebih harga cula badak juga sangat tinggi.

3. Badak Sumatera


Berbeda dengan badak Jawa, badak Sumatera yang memiliki nama ilmiah Dicerorhinus sumatrensis punya dua cula. Mereka memiliki tinggi sekitar 120 hingga 145 sentimeter dengan panjang mencapai 250 sentimeter dan bobot sekitar 500-800 kg. Dan seperti halnya badak Jawa, badak Sumatera juga terancam punah.

4. Tarsius Bangka


Primata yang juga disebut dengan nama Mentilin ini merupakan hewan endemik di Sumatera dan Kalimantan. Tarsius ini juga dijadikan salah satu hewan yang sangat khas dari provinsi Bangka Belitung, terlebih hewan ini mempunyai nama ilmiah Tarsius bancanus.

Hewan ini memiliki panjang sekitar 12 sampa 15 sentimeter dengan bobot mencapai 128 gram untuk jantan dan 117 gram untuk betina. Hewan ini juga memiliki bulu berwarna coklan kemerahan hingga abu kecoklatan.

5. Harimau Sumatera


Lagi-lagi hewan asli Indonesia ini juga terancam kepunahan. Harimau ini merupakan subspesies dari Panthera tigris dan memiliki nama ilmiah Panthera tigris sumatrae. Harimau ini dikenal sebagai subspesies harimau paling kecil dan memiliki warna paling gelap dibandingkan subspesies lainnya.

1 comment: