Kekuatan ini bisa dijadikan untuk menekan
Israel agar menghentikan serangan terhadap Palestina.
Indonesia mempunyai kekuatan yang tersimpan
untuk menakut-nakuti Israel. Kekuatan ini bisa dijadikan untuk menekan Israel
agar menghentikan serangan terhadap Palestina.
Pengamat Hubungan Internasional Aleksius
Jemadu menyebutkan Indonesia merupakan negara demokrasi yang rakyatnya
mayoritas muslim. Negara seperti ini jarang ada di dunia.
Selain Indonesia, Turki juga negara demokrasi
yang mempunyai mayoritas masyarakat muslim. Turki pun sangat disegani oleh
Israel.
"Dia akan memperhitungkan Indonesia
sebagai kekuatan yang moderat, sebagaimana Turki. Indonesia jadi negara muslim
terbesar, demokrasinya terkonsolidasi, berhasil," jelas Guru Besar
Universitas Pelita Harapan.
Aleksius mengamati negara yang " disusupi " sistem demokrasi di kawasan Timur Tengah pada akhirnya runtuh. Semisal Mesir
dan Libya.
"Kamu lihat di Timur Tengah, demokrasi
tidak jalan. Indonesia sudah melakukan pemilihan presiden langsung 3 kali.
Artinya di sini, mitos Islam tidak bisa kopatibel dengan demokrasi, itu tidak
benar. Israel tahu itu kekuatan Indonesia," papar Aleksius.
Dengan modal itu, semestinya Indonesia bisa
melakukan langkah kongkrit dengan melobi negara-negara anggota Asia-Afrika yang
mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel untuk menekan. Terutama negara
Timur Tengah yang ditakuti Israel, yaitu Turki dan Mesir.
"Indonesia bisa katakan, saya akan
mengajak sahabat saya untuk menekan Anda lebih jauh. Mempengaruhi negara Asia
Afrika lain untuk menekan. Israel takut kehilangan sahabatnya itu. Mesir dan
Turki," kata dia.
Selasa (21/4/2015), Presiden Jokowi
menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Palestina Rami Hamdalah
di sela-sela Konferensi Asia Afrika di
Jakarta. Pertemuan tertutup dan singkat itu berlangsung di Kakatua Room Jakarta
Convention Center.
Usai pertemuan, Jokowi mengatakan tadi telah
membicarakan situasi dan kondisi bangsa Palestina yang masih dijajah sehingga
kemerdekaan bagi warga Palestina adalah
keniscayaan yang harus diperoleh. Kata Jokowi, setelah pertemuan itu akan ada
pertemuan untuk menindaklanjuti untuk
memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Mantan Gubernur Jakarta ini mengatakan
Indonesia sudah sering menyatakan dukungan terhadap Palestina di dunia
internasional agar negara itu diterima bergabung menjadi anggota penuh
Perserikatan Bangsa-Bangsa.
No comments:
Post a Comment