Persiapan Sebelum Memulai Bisnis Sendiri

Memulai bisnis sendiri saat ini menjadi pilihan di samping bekerja di kantor. Hal ini dilihat dari makin banyaknya orang yang menggerakkan bisnis mereka sendiri. Seperti kita ketahui, berbisnis menyimpan risiko yang harus disikapi dengan bijak.

Ketika Anda ingin mulai berbisnis, banyak orang yang menyangka hal itu memerlukan modal yang besar. Padahal, modal tidak harus berasal dari uang. Modal bisa berupa keterampilan, ilmu, waktu, dan lain sebagainya. Bahkan, jika Anda mempunyai ide bisnis yang bagus, maka ide tersebut dapat Anda presentasikan kepada investor untuk bisa memodalinya.

Pastikan pada saat kita memulai bisnis, kita harus mempunyai mental bisnis dulu. Harus siap-siap untuk rugi juga, termasuk dalam bisnis waralaba. Pada saat memulai suatu usaha, opsinya memang ada dua macam, yaitu membangun brand sendiri atau membeli waralaba.  Namun, banyak orang yang salah kaprah mengenai konsep waralaba. Banyak yang mengira, membeli waralaba itu suatu investasi. Padahal, saat membeli waralaba artinya tetap ada bisnis yang harus dijalankan.

Kalau mau ambil bisnis waralaba harus siap seperti sedang memulai bisnis baru. Kelebihan yang kita dapatkan dari waralaba yaitu brand-nya. Itu tujuannya untuk target market, dan kita juga membeli sistem.

Selain itu, Anda juga harus menyiapkan waktu. Tidak ada bisnis yang bisa dilepas tangan. Misalnya, saat Anda memilih bisnis di waralaba, Anda juga harus melihat tempatnya, melakukan riset mengenai apa yang ditawarkan franchiser dari waralaba tersebut, menentukan target market, dan sebagainya. (esbe/berbagai sumber)