Sumber Lemak Ketika mendengar kata lemak, pikiran kita biasanya langsung tertuju pada hal-hal negatif seperti kegemukan, kolesterol dan sesuatu yang merugikan bagi kesehatan. Namun sebenarnya lemak juga fungsi dan manfaat bagi tubuh manusia.
Lalu apa sebenarnya lemak itu? Menurut laman
Wikipedia, lemak adalah sekelompok besar molekul-molekul alam yang terdiri atas
unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen meliputi asam lemak, malam, sterol,
vitamin-vitamin yang larut di dalam lemak (contohnya vitamin A, D, E, dan K),
monogliserida, digliserida, fosfolipid, glikolipid, terpenoid (termasuk di
dalamnya getah dan steroid) dan lain-lain.
Fungsi utama lemak adalah sebagai zat
pembangun, penghasil energi, melarutkan vitamin, cadangan makanan dan pelindung
tubuh. Untuk penjelasannya, akan kami buatkan artikel khusus yang membahas
tentang jenis-jenis lemak dan fungsi lemak bagi tubuh.
Jenis dan Sumber Lemak
Berdasarkan komposisi kimianya, lemak
dibedakan menjadi tiga, yaitu lemak sederhana, lemak campuran dan lemak asli.
Berdasarkan ikatan kimianya, lemak dibagi dua menjadi lemak jenuh dan lemak tak
jenuh.
Sedangkan berdasarkan sumbernya, lemak dibagi
menjadi dua yaitu lemak nabati dan lemak hewani. Berikut ini berbagai jenis
makanan yang mengandung sumber lemak alami.
Sumber Lemak Nabati
1. Buah Alpukat
Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan
buah berukuran sedang ini bisa berisi 22 gram lemak. Buah ini juga menyediakan
20 manfaat kesehatan penting, di antaranya meningkatkan nutrisi termasuk serat,
kalium, vitamin E dan B, serta asam folat.
Selain itu, alpukat masih memiliki banyak manfaat
lain, yaitu sifat anti-inflamasi, meningkatkan penyerapan nutrisi yang larut
dalam lemak seperti beta karoten dan lutein, kemudian meningkatkan kandungan
lemak lipid, juga menghambat dan menghancurkan sel-sel kanker mulut.
2. Kacang Kenari
Kenari hanya memberikan kenikmatan ketika
dikonsumsi, melainkan juga sumber nutrisi yang kaya lemak tak jenuh tunggal.
Jenis makanan ini telah direkomendasikan untuk mereka yang memiliki masalah
kardiovaskular dan bermanfaat sebagai sifat anti-kanker, efek anti-inflamasi,
serta sifat kesehatan otak. Untuk memperoleh manfaat dari kenari, Anda bisa
mengonsumsinya dalam salad atau hidangan sayuran dan buah-buahan.
3. Kacang Kedelai
Kedelai mengandung banyak zat bermanfaat,
seperti sumber protein, lemak, vitamin, mineral, juga merupakan serat yang
paling baik. Tak hanya itu, susunan asam amino pada kedelai paling lengkap dan
seimbang dibanding kacang lainnya.
Kandungan lemak pada kedelai aman bagi
penderita kolesterol. Kedelai mengandung lemak tidak jenuh yang terdiri dari
lemak tidak jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh ganda. Lemak pada kedelai
berkhasiat mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida, yakni
komponen-komponen lemak di dalam darah yang berbahaya bagi kesehatan. Lemak
pada kedelai juga dapat mencegah penyempitan pembuluh darah dan mencegah
timbulnya pengerasan pembuluh darah.
4. Kacang Macadamia
Macadamia merupakan jenis tumbuhan kacang
yang banyak hidup di daratan Australia. Minyak macadamia mengandung lemak baik
yang mampu menurunkan kadar lemak jahat dalam tubuh. Macadamia juga memiliki
kandungan omega 3 dan vitamin E yang tinggi.
5. Tumbuhan Laut
Asam lemak omega-3 juga dapat ditemukan pada
tumbuhan laut seperti krill, alga, beberapa tanaman dan minyak kacang. Asam
lemak omega-3 dapat membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL), meningkatkan
kolesterol baik (HDL), mengurangi peradangan dan mengurangi risiko penyakit
jantung, kanker dan diabetes tipe 2.
6. Mentega Shea
Shea (Vitellaria paradoxa) adalah jenis
tanaman yang tumbuh di Afrika. Bijinya bisa diekstrak untuk dimabil minyaknya
dan dijadikan mentega yang tinggi kandungan vitamin E dan A yang bisa berfungsi
sebagai antioksidan.
7. Minyak Salvia
Terdengar asing di Indonesia karena memang
hanya tumbuh di daratan Meksiko dan Amerika Selatan. Memiliki bunga seperti
lavender. Karena warna dan bentuknya yang unik, salvia biasanya hanya digunakan
sebagai tanaman hias. Namun minyak astiri yang dihasilkan dari ekstraksi salvia
ternyata tinggi kandungan omega 3.
8. Minyak Biji Anggur
Minyak hasil ekstraksi biji anggur menurut
beberapa penelitian mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
9. Minyak Camalina
Camalina termasuk jenis sayuran seperti kol
dan brokoli. Minyak yang dihasilkan memiliki kandungan lemak yang baik, vitamin
E dan omega 3 yang tinggi. Bagus sebagai antioksidan.
10. Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung asam laurat, yaitu
suatu asam lemak penting yang ditemukan berlimpah pada air susu ibu. Kandungan
ini memiliki efek antivirus yang ampuh terhadap tubuh dan baik untuk tiroid,
serta tidak meningkatkan kolesterol bila dikonsumsi dalam diet kaya asam lemak
esesial.
Sumber Lemak Hewani
1. Minyak Ikan
Banyak manfaat dari minyak ikan karena adanya
asam lemak omega-3 esesial, seperti DHA dan EPA. Asam lemak esensial yang
berguna dalam minyak ikan adalah alfa-linolenat dan gamma-linolenat. Menurut
the American Heat Association, omega-3 efektif dalam mengurangi insiden
penyakit kardiovaskular. Ini adalah salah satu alasan minyak ikan dihubungkan
dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Minyak ikan juga dikenal sebagai
anti-inflamasi yang efektif dan antidepresi alami, serta melindungi dari penyakit
Alzheimer dan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Sementara itu,
pastikan Anda memeroleh bentuk murni dari minyak ikan, artinya bebas zat
merkuri dan kontaminan lainnya.
2. Ikan Laut
Beberapa jenis ikan mengandung lemak yang
sangat baik bagi kesehatan. Salmon, sarden, herring, makarel dan tuna adalah
jenis ikan yang mengandung asam lemak omega-3. Lemak pada ikan sangat
dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan, perkembangan fungsi otak, dan mengurangi
risiko penyakit kardiovaskular.
3. Daging
Daging merupakan makanan yang kaya akan
sumber lemak. Daging sapi dianggap pilihan yang paling populer dari semua
daging merah. Daging sapi tanpa lemak mengandung 60 persen dari nilai kecukupan
harian untuk protein hanya dalam 100 gram. Namun, daging sapi mengandung lemak
jenuh yang tinggi dan dianggap meningkatkan risiko kanker.
4. Telur
Selama ini telur dikenal sebagai sumber
protein. Nyatanya, selain mengandung protein, telur juga mengandung banyak
lemak. Bagian telur yang mengandung protein adalah bagian putih telurnya,
sedangkan yang mengandung lemak adalah kuning telur.
5. Susu
Komposisi susu diantaranya terdiri atas air,
bahan kering, lemak, bahan kering tanpa lemak, protein, dan laktosa. Susu sapi
memiliki kadar lemak 3,1%, protein 2,8%, bahan kering 11,2%, bahan kering tanpa
lemak 8,1%. Sedangkan komposisi susu kambing terdiri atas kadar lemak 6,34%,
protein 4,97%, bahan kering 15,32%, bahan kering tanpa lemak 8,97%. Berdasarkan
hasil komposisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa bahan kering, kadar lemak,
dan protein susu kambing lebih tinggi dari pada susu sapi.
Nah, itulah beberapa jenis sumber lemak
nabati dan lemak hewani yang bisa dikonsumsi dalam enu sehari-hari. Tapi ingat,
konsumsi lemak berlebihan dapat berakibat buruk bagi kesehatan Anda. Umumnya
kebutuhan lemak tubuh berkisar antara 0,5-1 gram lemak per 1kg berat badan per
hari.
Information that is very useful and interesting to read, if please please visit our article that discusses Obat Infeksi Rahim Dari QnC Jelly Gamat
ReplyDelete