Thursday 13 August 2015

Priboemi Indonesia Seperti Badut Merayakan Kemerdekaan diketiak Tiongkok !!!


Sebentar lagi tanggal 17 agustus kita akan merayakan hari kemerdekaan bangsa Indonesia,yang diwariskan para pendiri bangsa ini. Kemerdekaan yang diperjuangkan dengan darah, air mata dan jutaan jiwa rakyat indonesia selama ratusan tahun.

Tentu para pahlawan dan pendiri bangsa ini mengamanatkan kemerdekaan pada kita agar kita mampu mengisinya dengan membangun Indonesia,dan melepaskan ketergantungan pada asing,dan dapat mensejahterakan priboeminya.

Waktu yang panjang telah kita lewati, 70 tahun kemerdekaan itu sudah kita raih, tapi faktanya kita masih dijajah dalam bentuk penjajahan ekonomi, sosial, budaya oleh asing yang masuk keseluruh sendi kehidupan bangsa Indonesia, yang dibantu oleh proxy/boneka asing yang diciptakan berkuasa.


LIHATLAH FAKTA semua kebutuhan kita dibanjiri produk asing dari cina,sementara produk kita tenggelam, bahkan untuk berdagangpun rakyat tergerus oleh pasar modern yang masuk kedesa-desa.

LIHATLAH FAKTA bagaimana pembangunan dibiayai oleh dana dari Tiongkok dan proyek proyek besarpun seperti infrastruktur dikuasai Tiongkok.

LIHATLAH FAKTANYA rakyat pribumi digusur, pajak PBB dinaikan, tanah tanah dikuasai orang nonpribumi dan asing, laut direklamasi sampai 17 pulau, dibangun hunian mewah dan apartemen condotel yang kemudian diisi oleh para pendatang dari Cina Tiongkok.

LIHATLAH FAKTANYA pemerintahan sekarang mengijinkan jutaaan tenaga asal tiongkok masuk kenegeri ini, sementara rakyat priboemi kita diekspor ke berbagai negara sebagai pembantu/TKI.

LIHATLAH FAKTANYA jutaaan hektar lahan kita dikuasai disewa dengan waktu puluhan tahun,kayunya ditebang,diambil dan isi perutnya dikuras, diatasnya dibuat perkebunan dan konon katanya sudah mulai didatangkan pegawai ribuan dari tiongkok juga dan ribuan tenaga kerja priboemi kehilangan mata pencarian.

FAKTANYA rakyat yang secara konvensional menambang emas,tergusur oleh perusahaan perusahaan penambang yang menggunakan mesin modern yang juga ternyata perusahaan dari tiongkok.

FAKTANYA jutaaan ton emas titanium yang sudah dihasilkan freeport seharusnya mampu memberikan rakyat Indonesia kesejahteraan bahkan bisa memberikan 1 jiwa rakyat indonesia 1 milyard rupiah perorang, tapi dikeruk asing dan Indonesia hanya diberi ampas saja, kita pemimpin kita juga manut, karena dicekoki uang dan hanya demi melanggengkan kedudukan.

FAKTANYA penegakan hukum yang harusnya tanpa pandang bulu, tetapi hukum hanya untuk memuaskan syahwat para penjahat dan dipakai untuk menggebuk rakyat jelata saja, malah dipakai untuk membungkam rakyat yang berani bersuara tapi memanjakan para cukong taipan, yang merampok ribuan trilliun melalui perbankan, yang sampai saat ini tak tersentuh, seperti kasus BLBI.

FAKTANYA disaat pemerintahan yang diharapkan pro rakyat, justru kebijakannya liberalis dan kapitalis habis.

FAKTANYA Rakyat Papua yang sudah memberikan hasil tambang, isi perut buminya yang melimpah dengan kekayaan tapi rakyatnya banyak hidup dalam kemiskinan dan keterbelakangan dibidang pendidikan.

FAKTANYA banyak pejabat,pengusaha priboemi yang tidak memikirkan nasib saudaranya sendiri, malah ikut membantu para pengusaha tiongkok mencengkram bangsa ini.

INDONESIA DIPENUHI PARA BEGUNDAL, PARA MALING DAN PERAMPOK, YANG SANGAT MENGHALALKAN SEGALA CARA DEMI UANG DAN KEKUASAAN. LEMBAGA ANTI KORUPSI SEPERTI KPK PUN DIBENTUK SEPERTI MENJADI ALAT UNTUK MENAKUT NAKUTI PEJABAT YANG MENGHALANGI NIAT DAN KEINGINANNYA.

DAN, DENGAN LUGU DAN HATI DIPENUHI HARAPAN KOSONG, RAKYAT INDONESIA SETIAP TAHUN MERAYAKAN KEMERDEKAANNYA, SEPERTI ACARA SEREMONIAL, MENJADI AJANG LOMBA BALAP KARUNG, MAKAN KERUPUK, LOMBA PANJAT PINANG, dll

SETELAH ITU KEMBALI DALAM KEHIDUPAN NYATA YANG MENCEKIK KARENA SUSAHNYA BERTAHAN HIDUP DAN MERASAKAN KENYATAAN HIDUP. HARUS KEMBALI MEMIKIRKAN PEMENUHAN KEBUTUHAN hidup, membayar hutang dan dihantui BERBAGAI KESULITAN YANG MENCEKIK.

JIKA KITA MERAYAKAN KEMERDEKAAN,TANPA DIBARENGI TEKAD SELURUH RAKYAT INDONESIA UNTUK MENJADIKAN INDONESIA BERDAULAT DAN BISA SEJAHTERA, MENJADI TUAN DINEGERI SENDIRI, MAKA KITA SEPERTI BADUT, BERPESTA MERAYAKAN KEMERDEKAAN, MENYENANGKAN PARA MAJIKAN TAPI DIRI SENDIRI KEPANASAN.

LEPASKAN SEGALA ATRIBUT, LEPASKAN SEGALA KEPENTINGAN, LEPASKAN BAJU GOLONGAN, MARI KITA KENAKAN BAJU KEWAJIBAN, MELAKUKAN PENYADARAN PADA SAUDARA SAUDARA KITA AGAR BISA MENGHARGAI BANGSANYA DAN MELEPASKAN DIRI DARI SEGALA KETERGANTUNGAN PADA ASING. SAATNYA KITA MENJADI TUAN DINEGERI SENDIRI.



Sumber : http://homyline.com/politikline/2015/08/06/priboemi-indonesia-seperti-badut-merayakan-kemerdekaan-diketiak-tiongkok

No comments:

Post a Comment